REVIEW NEW TECHNOLOGY DI BIDANG KESEHATAN


Kesehatan merupakan bidang yang dari masa ke masa semakin dikembangkan tentang pengobatan dan juga peralatan medis yang sekarang sudah berbasis teknologi. Seperti yang kita tahu bahwa dijaman “melek” teknologi seperti saat ini, teknologi merupakan hal penting yang tidak mungkin terlepas dari keseharian banyak orang. Di dunia kesehatan pun, teknologi semakin dikembangkan untuk mempermudah proses pengobatan, penelitian virus atau penyakit baru dan lain – lainnya. Bahkan terdapat beberapa alat kesehatan yang kemudian menjadi tren dalam dunia kesehatan. Berikut beberapa perkembangan teknologi di bidang kesehatan diantaranya :


1.    HOLOLENS

Hololens merupakan rangkaian hardware dan software berbasis teknologi ‘hologram’ yang membuka cakrawala baru di ranah ilmu pengetahuan, hiburan multimedia, berkarya dan mendesai, hingga gaming. Di bidang kedokteran, biasanya mahasiswa mempelajari anatomi dan cara tubuh bekerja dari ilustrasi (atau andai memungkinkan, dari jenazah). Tetapi badan manusia tercipta tiga dimensi. Itulah solusi yang diberikan oleh HoloLens. Profesor Mark Griswold menyampaikan, HoloLens mampu menyajikan penampang 3D seluruh tubuh, luar dan dalam, secara detail serta interaktif. Tulang, organ, pembuluh darah, jaringan otot, hingga kulit bisa diakses satu per satu. Selanjutnya kita disuguhkan kendali manipulasi objek-objek digital tersebut: di-setting transparan, ‘dipotong’ vertikal atau horisontal, hingga dilihat dari berbagai sisi. Hal ini sebelumnya sama sekali tidak bisa diterapkan pada orang hidup, serta organ vital semisal jantung, paru-paru, otak, dan lain-lain.


2.    PLASTIC WRAPPING

Semakin berkembangnya dunia teknologi pasti berpengaruh juga terhadap mesin-mesin yang digunakan untuk perawatan kecantikan. Berbagai macam cara ditawarkan untuk wanita yang ingin memiliki tubuh tanpa lemak ini. Tapi di antara banyak treatment pelangsingan, mungkin Anda akan tertarik ingin mencoba perawatan satu ini. Karena sangat praktis, tanpa rasa sakit dan tentunya tidak memiliki efek samping.

Perempuan kini kerap disibukkan dengan karir, sehingga terkadang lupa untuk merawat tubuh. Anda bisa langsung datang ke pusat perawatan tubuh untuk membentuk tubuh agar terlihat ramping. Terletak di bilangan Jakarta.
Tempat ini menawarkan sejumlah fasilitas pembentukan tubuh melalui konsultasi dokter. Dokter spesialis estetika ini akan menentukan berapa berat badan pelanggan. Perawatan bernama body wrap ini tergolong aman karena menggunakan teknologi mutakhir asal Eropa yang menggunakan plastik khusus.

"Dia lebih ke alat misalnya untuk pengurusan kita menggunakan 3 tahap. Jadi pertama kita menggunakan program mesin LPG integral, yaitu kombinasi teknologi ultrasound dan cavitation dari mesin new efficient wave sonic cavitation. Setelah kita pakai mesin LPG kita akan mengoleskan krim khusus, baru kita balut dengan yang namanya plastic wrapping. Biasanya orang luar mengenalnya dengan wrapping, tapi kita disini menyebutnya dengan plastic wrapping, menggunakan plastik tapi khusus untuk body." papar Dokter Estetika, Lia Anzelina

Proses pembakaran lemak dan pembentukan badan lewat alat LPG ini yang mampu menghancurkan lemak secara simultan di tiga lapisan utama serta efektif memperindah lekuk tubuh, dilakukan dengan menempelkan alat langsung ke bagian tubuh yang ingin dibentuk. Cara unik menggunakan ramuan bahan tertentu dioleskan ke seluruh tubuh, lalu membungkusnya dengan plastik yang tujuannya adalah untuk shaping atau pembentukan lekuk tubuh. Dan bagian akhir yaitu bagian tubuh yang sudah dibungkus akan ditutup selimut panas yang tujuannya untuk optimalisasi pembakaran lemak.


3.    PCR (Polymerase Chain Reaction)

Polymerase Chain Reaction (PCR) adalah metode untuk amplifikasi (perbanyakan) primer oligonukleotida diarahkan secara enzimatik urutan DNA spesifik. Teknik ini mampu memperbanyak sebuah urutan 105-106-kali lipat dari jumlah nanogram DNA template dalam latar belakang besar pada sequence yang tidak relevan (misalnya dari total DNA genomik). PCR memungkinkan adanya perbanyakan DNA antara dua primer, hanya di dalam tabung reaksi, tanpa perlu memasukkannya ke dalam sel (in vivo). Pada proses PCR dibutuhkan DNA untai ganda yang berfungsi sebagai cetakan (templat) yang mengandung DNA-target (yang akan diamplifikasi) untuk pembentukan molekul DNA baru, enzim DNA polimerase, deoksinukleosida trifosfat (dNTP), dan sepasang primer oligonukleotida. PCR melibatkan banyak siklus yang masing-masing terdiri dari tiga tahap berurutan, yaitu pemisahan (denaturasi) rantai DNA templat, penempelan (annealing) pasangan primer pada DNA target dan pemanjangan (extension) primer atau reaksi polimerisasi yang dikaalisis oleh DNA polimerase.
Polymerase Chain Reaction (PCR) dapat digunakan untuk:
  1. Amplifikasi urutan nukleotida
  2. Menentukan kondisi urutan nukleotida suatu DNA yang mengalami mutasi
  3. Bidang kedokteran forensik
Melacak asal-usul sesorang dengan membandingkan “finger print”.


4.    PHITERAS

“Π-teras” merupakan produk yang digunakan untuk membantu proses terapi penyembuhan para pasien Lumpuh Parsial setelah mengalami Stroke (post stroke). Keunggulan Produk  ini adalah  merupakan satu-satunya Alat terapi kelumpuhan parsial pada lengan post stroke dengan berbasis Gamification. Alat terapi yang disertai permainan dalam proses terapi serta dapat dioperasiakan secara mandiri oleh pasien post stroke tanpa bantuan orang lain atau dokter dalam proses terapi. Alat terapi ini bersifat Mobile sehingga dapat dibawa kemana-mana serta mudah dalam penggunaannya. Serta lebih murah dibanding dengan produk kompetitor yang merupakan produk buatan asing. Selain itu dengan menggunakan produk ini, maka pasien dapat melakukan proses terapi di rumah tanpa harus pergi ke rumah sakit dalam proses terapi penyembuhan.

UNTUK VIDEO DAPAT DI CHECK DI : https://youtu.be/5MvuDsDL1gI




Sumber :
  1. https://www.idntimes.com/science/discovery/threedots/5-teknologi-terbaru-di-bidang-medis-ini-keren-banget-c1c2
  2. https://dailysocial.id/post/microsoft-perlihatkan-potensi-hololens-dalam-ilmu-medis
  3. https://youtu.be/UT1jBYMTXrE 
  4. https://www.google.com/amp/s/m.vemale.com/amp/kesehatan/78035-mau-langsing-ini-treatment-baru-yang-aman-tanpa-sakit-dan-tanpa-efek-samping.html 
  5. https://www.google.com/amp/jambi.tribunnews.com/amp/2018/07/13/ampuh-turunkan-berat-badan-tanpa-diet-dengan-perawatan-cavitation
  6. http://phiteras.com/about/
  7. https://mahmuddin.wordpress.com/2010/08/31/polymerase-chain-reaction-pcr/





AUTHOR:
10117520 - Alifianty Rizki Chaerunnisa
10117641 - Anak Agung Rizki Darmayan
14117312 - Muthia Bella Savira
14117908 - Raihana Mahira


Comments

Popular Posts