Opini Jurnal Web Intelligence on the Social Web
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang Kecerdasan Web di Media Sosial. Pembahasan ini akan diambil berdasarkan jurnal dengan judul “Web Intelligence on the Social Web” yang disusun oleh Sebasti’an A. R’ios dan Felipe Aguilera.
Di zaman seperti sekarang, hampir semua orang
mengakses internet sehingga tidak sedikit orang akan menggunakan web untuk
melakukan berbagai aktivitas seperti berhubungan dengan orang lain, membaca berita, berbelanja, dan lain – lain. Terdapat beberapa aspek sosial
di dalamstruktur sosial diantaranya adalah jejaring sosial, komunitas virtual,
komunitas praktik virtual, dan lain sebagainya. Dengan adanya perkembangan
internet yang pesat menjadikan pertumbuhan dari komunitas virtual juga
meningkat.
Komunitas virtual adalah sekelompok orang yang
menggunakan multimedia untuk berkomunikasi satu sama lain. Hal ini merujuk
kepada keadaan dimana lingkungan yang diperoleh oleh seorang individu melalui
hubungan antara dirinya ke komputer dan internet. Suatu komunitas virtual dapat
dinyatakan sebagai komunitas semua namun interaksi antara anggota komunitas yang
terjadi di dalamnya merupakan suatu interaksi yang nyata.
Terdapat tiga jenis komunitas yang dibahas pada
jurnal tersebut, diantaranya:
- Komunitas yang
dimintai merupakan komunitas dimana anggotanya memiliki minat yang sama dalam topik
apapun dan cenderung memiliki latar belakang yang sama.
- Komunitas
praktik merupakan komunitas dimana para anggotanya berbagi profesi atau
aktivitas yang sama dan cenderung banyak terlibat dengan masyarakat.
- Komunitas tujuan merupakan komunitas dimana para anggotanya memiliki tujuan yang sama dan cenderung memiliki masa yang jangka pendek.
Komunitas virtual biasa menggunakan multimedia
seperti web sebagai sarana mereka untuk berkomunikasi. Saat ini para pengembang
web diharuskan memahami 3 literatur penambangan web yaitu web text mining
(WTM), web structure mining (WSM) dan web usage mining (WUM) untuk mendapatkan
web yang berguna dan banyak digunakan. WTM adalah teknik di mana algoritma
penambangan data digunakan untuk melakukan klasifikasi teks atau pengelompokan
teks untuk menemukan kata kunci (misalnya, WTM digunakan untuk indeksasi
halaman web). WSM mencoba menemukan hal
yang menarik pola dari tautan internal dan eksternal di halaman web. Gagasan
utama WSM adalah menemukan struktur tautan untuk menemukan pola halaman web
yang paling sering dijelajahi (aplikasi WSM adalah untuk menemukan jalur
terpendek antara dua halaman dengan tinggi jumlah kunjungan). WUM adalah studi
tentang perilaku penelusuran pengunjung saat mencari informasi di situs web.
WUM mungkin yang paling cara penambangan web yang terkenal, karena, hasilnya
memungkinkan organisasi atau perusahaan untuk lebih memahami pengunjung atau
pelanggannya.
Setiap pola kegiatan yang biasa dilakukan, minat
serta tujuan dari setiap orang yang menggunakan internet dapat dengan mudah
diketahui jika menggunakan BIG Data dimana setiap data – data tersebut nantinya
dapat digunakan sebagai informasi yang bermanfaat untuk mengoptimalkan proses
pengambilan keputusan agar dapat memaksimalkan keuntungan yang tercapai dan
memaksimalkan tingkat kepuasan layanan ke pada pelanggannya.
BIG Data merupakan kumpulan data yang berukuran sangat besar dan kompleks sehingga tidak memungkinkan untuk diproses menggunakan perangkat pengelola database konvensional ataupun aplikasi pemroses data lainnya. Menurut Menurut Hilbert dan Lopez, ada tiga hal utama yang memicu perkembangan teknologi BIG Data, diantaranya:
- Pesatnya pertambahan kemampuan penyimpanan data.
Grafik Pertumbuhan Data Storage
- Pesatnya pertambahan kemampuan mesin pemrosesan data.
- Ketersediaan data yang melimpah.
Grafik Ketersediaan Data dari Berbagai
Sektor di AS
Sumber:
J.D. Vel ́asquez and L.C. Jain (Eds.): Advanced Techniques in Web Intelligence — 1, SCI 311, pp. 225–249. Springer-Verlag Berlin Heidelberg 2010.
Big Data memang sangat berguna untuk mencari tahu hal yang sedang tren saat ini karena banyak perusahaan yang saat ini sedang melakukan pengembangan perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan para Gen Z dimana kebanyakan Gen Z membutuhkan aplikasi yang praktis untuk mobilitas mereka
ReplyDeleteMemang big data itu dibutuhkan untuk memenuhi maunya pasar karena sekarang kalo ga tren ya ga dipakai webnya
ReplyDelete