CRITICAL REPORT


Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 1, No. 1, Februari 2015, pp.62-66 ISSN 2460-8181 “Sistem Pakar Penentuan Bakat Anak Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining” Febi Nur Salisah, Lenony Lidya, Sarjon Defit Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN SUSKA, Riau UPI – YPTK Padang


1. Field Establishment

      Sistem pakar adalah program komputer yang dapat meniru kemampuan beberapa pakar di bidang tertentu dalam memecahkan masalah seperti para pakar memecahkan masalah dalam bidangnya. Proses peniruan tersebut melibatkan empat hal yaitu : akuisisi pengetahuan, representasi pengetahuan, inferensi pengetahuan, dan pemindahan pengetahuan ke pengguna.
      Inferensi merupakan kumpulan prosedur yang bertujuan untuk melakukan penalaran dengan menggunakan mesin inferensi untuk mengambil kesimpulan.
      Forward chaining adalah cara pengambilan kesimpulan menggunakan data atau fakta yang ada dan bergerak maju dari premis – premis ke kesimpulan dengan menentukan aturan mana yang harus dijalankan.
      Bakat merupakan kemampuan alamiah untuk memperoleh pengetahuan atau keterampilan yang bersifat umum atau khusus.
      Menurut US Office Of Education (USOE) America, terdapat enam bakat yaitu : intelektual umum, akademik khusus, berfikir kreatif-produktif, kemampuan memimpin, bidang seni dan pertujukkan, serta kemampuan psikomotor.
2.  Masalah
      Banyaknya orang tua dan guru sebagai penanggung jawab dalam keberlangsungan pendidikan anak yang belum mengetahui bakat pada anak mereka.
      Terbatasnya jumlah pakar untuk berkonsultasi tentang bakat anak.

3. Solusi

      Dibuat sistem pakar yang mampu mengidentifikasi bakat pada anak dengan menggunakan metode forward chaining.
      Melakukan wawancara kepada pakar psikologi anak, guru taman kanak – kanak (TK) dan juga orang tua untuk mengidentifikasi masalah. Selain itu, identifikasi masalah juga dapat dilakukan dengan studi pustaka terhadap buku – buku, jurnal – jurnal, dan karya ilmiah yang berhubungan dengan bakat anak.
      Melakukan analisa dan perancangan untuk menganalisa kriteria setiap bakat anak yang digunakan sebagai variabel – variabel perancangan aturan – aturan (rule) yang dibutuhkan untuk sistem pakar yang akan dibuat.
      Pengujian terhadap sistem pakar dengan cara mengukur akurasi dari sistem pakar menggunakan perbandingan antara hasil pendeteksian bakat yang dilakukan oleh sistem pakar dan hasil pendeteksian bakat yang dilakukan oleh pakar.

4. Evaluasi

      Proses pendeteksian bakat anak dapat dilakukan menggunakan pemilihan variabel – variabel yang terdapat pada anak dan mencocokan dengan aturan yang sudah dirancang sesuai dengan standar USEO America.
      Pengguna dapat memilih pertanyaan yang sesuai dengan ciri – ciri yang dialami oleh anak. Pertanyaan yang dipilih merupakan variabel yang akan dicocokan dengan aturan (rule).
      Pengguna dapat melihat hasil identifikasi setelah pilihan pertanyaan sudah dicocokan dengan aturan yang sudah ditentukan.

5. Kontribusi

      Penggunaan 27 indikator bakat anak, 83 variabel bakat anak, dan 33 aturan dapat mengidentifikasi bakat anak menurut USEO America.
      Membuktikan kapabilitas mesin inferensi dengan metode forward chaining untuk menganalisa variabel – variabel.
      Mengusulkan rancangan sistem yang dapat memberikan kemudahan kepada pengguna untuk berkonsultasi terkait dengan bakat anak.

6. Critical Review

Good

Sistem pakar untuk penentuan bakat anak tersebut dapat memudahkan para orang tua dan guru dalam menentukan bakat yang ada pada anak sehingga anak mendapatkan program yang tepat untuk mengembangkan dan menggunakan bakat mereka dengan maksimal. Teknik yang digunakan dalam sistem pakar untuk penentuan bakat anak ini merupakan teknik yang tepat karena berhasil menentukan bakat anak sesuai standar USEO America.

Bad

Pada penelitian ini, sistem pakar yang dibuat tidak terdapat tes kemampuan lebih lanjut untuk mengidentifikasi bakat anak, hanya berdasarkan ciri – ciri yang dilihat para orang tua. Keberadaan tes kemampuan tersebut seharusnya akan menjadikan variabel dan indikator pengidentifikasian bakat anak lebih dikenal para orang tua dan guru.


Comments

Popular Posts